|
Love Serenade
Saturday 3 August 2013 | 06:27 | 0 Wizard Says
" I love you forever . I promise to stay if you promise to never fade away "
" I won't fade away "
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dah 5 tahun berlalu . Aku , hidup aku tanpa dia . Macam mana agaknya dia sekarang ? 5 tahun dah berlalu tapi perasaan ni tetap tak berubah . Dia masih lelaki yang sama yang aku sayang . Agaknya aku dah okay tapi perasaan rindu tu masih ada because im forever missing him , i guess . "Eun Ra " aku mendongak , suara Ha In menyapa telinga . Ha In ? Dia bestfriends aku yang tinggal sekali dengan aku kat apartment ni . Always be with me since highschool and even in our year at the university , dia masih ada dengan aku .
" Kau termenung apa ? " aku senyum " Tak ada apa-apa " . " It's been 5 years , don't tell me you're still thinking of him " Ha In dan dahinya yang berkerut . " Hm , i guess " balasku perlahan . " Aku tak faham dengan kau ni " " Aku pun...tak faham dengan diri aku ni " . " Dah la , lupakan , nak nescafe ? " Ha In bertanya sambil tangannya pegang mug . " Aku nak Vico " jawabku . " Vico tak sedap " " memanjang je kau ni " . Kami berdua ketawa .
" Eun Ra bangun! " aku tersentak . Dah kenapa Ha In ni , pepagi buta kejut aku . " Kau nak apa ? aku takde kelas lah pagi ni " aku bersuara dengan mata sebelah tertutup . Mengantuk siot . " Tolong aku ? Aku terdelete project yang aku dah design and the dateline is like 4 hours more " suara Ha In cemas . " Aku mana study architecture nak tolong kau weyh..." aku membalas sebenarnya pemalas actually . " Alah , kau tolong sikit-sikit je , ada yang aku tahu kau tahu nak buat macam mana , kalau kau tak tolong , minggu ni kita cancel order buku online " Ha In mengugut . Dia ni memang , bab mengugut number satu . " Kacau line aku nak tidur je kau ni haiya ye la ye la " . " Kau tu dah terlebih tidur sebenarnya "
Aku berjalan perlahan ke fakulti . Penat dan mengantuk , ni semua sebab project Ha In lah ni . Habis tidur aku terganggu . Aku berjalan sambil tunduk . Tak sebenarnya aku tengah berjalan sambil tengok kelopak bunga jatuh ke tanah . Cantik . Tiba-tiba ..DUSH . " Er ,sorry , cik tak apa-apa ? saya minta maaf " aku terdengar suara seorang lelaki meminta maaf kepada aku . Well actually aku nak tumbuk dia sebab aku dah terjatuh atas tanah ni . Jatuh dignity aku sebagai pelajar paling cool kat sini bila jatuh atas tanah camni .
" Hmm well " aku berkata dan terus mendongak melihat muka lelaki yang dah langgar aku tadi .. Buku di tangan jatuh . Terkedu . Terkesima..bukan takasima mesin urut tu ya .Rasa macam kaki aku dah tak boleh bergerak . Aku terduduk di atas tanah . " Ryeo Hae " suara aku bergetar . Lelaki tadi melihat wajahku . " Eun ra, it's been a long time..." ... Aku bangun , kutip buku dan berlalu pergi . "Eun ra , you hate me ? " dia bertanya . " Tak and you no it's never right ? " aku membalas . Langkahku terhenti . Aku masih cintakan dia dan aku tau dia hanya anggap aku sebagai kawan dia and it hurt like hell to think that way .
" Let's have a drink ? as friend ? " dia bertanya . Aku teragak-agak . " Ok " aku membalas . " So , kau study apa ? " dia bertanya . " Digital Art but mostly i learn about motivation sebab maybe i'll be a motivator after this ? " aku menjawab . "and you ?" aku bertanya . Kekok . " You know my dream haha ...aku study" .. "Forensic ? " belum sempat dia menjawab aku menyambung . " Ah ya , you know it so well " dia membalas sambil tersenyum . " You know...i never forget about everything . I remember it all too well " aku membalas . " Eun Ra , you know....i mean...." . " What past is past right ? " aku menjawab . " Yeah " . Aku tahu .... " I know " .
" I know even you had a new girl , i know and i don't mean to disturb you or what ..it's just i just say that i never actually forget everything . And i don't have intention to be your friend . I can't be friend with someone yang aku sayang knowing that i can't have him . Im sorry . Don't meet me again " Aku berkata dengan sekali nafas dan berlalu pergi meninggalkan dia di cafe tu . Deep inside it hurt . Dan titisan mutiara jatuh ke tangan .
|